Sinergitas Mendukung Optimasi Lahan di Muara Enim
MUARA ENIM - Kementerian Pertanian (Kementan) mempercepat penanganan darurat pangan melalui berbagai program, termasuk program Opla (Optimasi lahan). Pada 26 Juni 2024, Tim Satgas Antisipasi Darurat Pangan BSIP Sumsel dan Tim Pengawalan Percepatan PAT Opla Kementan meninjau lokasi Opla di Kecamatan Muara Belida, Kabupaten Muara Enim. Target Opla di Kabupaten Muara Enim adalah 2.400 ha, dengan 669 ha di Kecamatan Muara Belida, 626 ha di Kecamatan Sungai Rotan, dan 19 ha di Kecamatan 4 Petulai.
Progres di Kecamatan Muara Belida mencakup normalisasi saluran/galian sebesar 89,7% di lima desa: Arisan Musi Timur, Arisan Musi, Gedung Buruk, Harapan Mulya, dan Mulia Abadi. Dua desa lainnya, Desa Kayu Ara Batu dan Patratani, belum dinormalisasi karena air masih tinggi dan adanya pertanaman padi reguler.
Didampingi oleh Koordinator Penyuluh BPP Patratani, tim mengunjungi Desa Mulia Abadi untuk melihat lokasi normalisasi. Penanaman PAT Opla akan dimulai pada pertengahan Agustus dan September 2024. Selanjutnya, Tim juga mengunjungi Kecamatan Sungai Rotan untuk melihat tanggul yang akan dinormalisasi. Harapannya, kegiatan Opla di Kabupaten Muara Enim dan kabupaten lainnya dapat memperkuat ketahanan pangan dengan meningkatkan luas tanam, indeks panen, dan produktivitas padi, serta memperbaiki infrastruktur lahan pertanian rawa sesuai arahan Menteri Pertanian. (Ans, MDS, Ssw)